Cara Mempertahankan Posisi Ranking Posting di SERP Google | Cara mempertahankan Postingan di se Google | Cara mempertahankan posisi ranking teratas posting atau artikel sebuah blog di SERP Google sangat tergantung akan beberapa parameter SEO Google. Ada 2 cara mempertahankan peringkat sebuah posting atau artikel di SERP Google, yaitu:
- Cara mempertahankan posisi ranking posting blog secara alami atau natural.
- Cara mempertahankan posisi ranking posting blog dengan melakukan Competitor Analysis
Cara mempertahankan peringkat teratas sebuah posting atau artikel secara alami tidak tergantung dari hasil analisa kompetisi yang terjadi di hasil SERP Google tetapi lebih kepada menguatkan parameter-parameter SEO yang sudah ada menjadi lebih baik lagi. Cara-cara mempertahankannya adalah:
Konsisten membuat konten yang berkualitas dengan niche yang sama. Dengan membuat konten baru dengan niche yang sama, akan berpeluang besar menambah keyword density dari posting atau artikel tersebut.
Membuat internal link dengan anchor link dari posting lain ke posting yang ingin kita pertahankan posisinya di SERP Google dengan anchor text yang sesuai. Biasanya target keyword banyak tersedia di posting-posting yang terlebih dahulu dipublikasikan dan belum dibuatkan anchor link. Bisa juga anchor link dari posting-posting terbaru yang mempunyai niche yang hampir sama.
Menyisipkan tambahan keyword target dengan tidak melakukan keyword stuffing dan cloaking. Cara Mempertahankan Posisi Ranking Posting di SERP Google ini bisa juga dengan menambahkan gambar-gambar dengan setting SEO gambar seperti, ALT, Title dan Caption attribute yang sesuai. Pastikan makna dari posting tidak berubah setelah penambahan keyword target.
Mencari backlink berkualitas tambahan untuk posting-posting yang ingin dipertahankan posisi ranking teratas di SERP Google.
Mempertahankan peringkat teratas di SERP Google untuk posting-posting dari sebuah blog atau website tidak mudah apalagi jika sebuah blog memiliki lebih dari 100 posting atau artikel. Dua cara pertama diatas akan sangat membantu sekali mempertahankan peringkat di Google, sehingga penguatan untuk mempertahankan peringkat di SERP Google untuk posting-posting yang ada dapat dilakukan secara alami atau natural. Cara SEO ini juga sekaligus menguatkan parameter di level blog.
Jika ada beberapa posting yang ditujukan untuk target traffic dari hasil pencarian Google, mempelajari dan menganalisa traffic melalui Google Analytics akan sangat membantu sekali untuk menguatkan SEO pada posting-posting yang tersebut. Hal ini dikarenakan data dari Google Analytics akan memberikan gambaran keyword apa saja dari pencarian di Google yang menghasilkan paling banyak traffic.
Cara SEO untuk mempertahankan posisi ranking teratas posting atau artikel sebuah blog di SERP Google dengan cara 'Competitor Analysis' adalah membuat setting SEO tersebut lebih baik dari setting Google SEO dari posting pesaing-nya. Untuk Cara menganalisa kompetisi
, cara mempertahankan posisi ranking posting atau artikel sebuah blog di SERP Google dengan 'Competitor Analysis' hampir sama dengan cara 'Natural', hanya saja perlu menganalisa parameter SEO dari 'pesaing-pesaing' yang ada terlebih dahulu.
Cara Analisa Persaingan untuk SEO Google
Analisa persaingan atau competitor analysis untuk SEO Google digunakan untuk mendapatkan peringkat terbaik di SERP Google dan mempertahankan peringkat di Google jika sudah didapatkan, bahkan menaikkan peringkat blog di Google. Competitor analysis atau analisa kompetisi atau analisa persaingan untuk Search Engine Optimization Google digunakan para blogger untuk mengetahui seberapa kuat konfigurasi Search Engine Optimization Google blog/website atau posting mereka jika dibandingkan dengan 'kompetitor' mereka di SERP Google.
menjelaskan bagaimana melakukan competitor analysis untuk setiap kata kunci yang menjadi target di SERP Google Indonesia.
Melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk Search Engine Optimization Google tidak cukup hanya pada level posting tetapi dilakukan secara menyeluruh pada level blog. Keterkaitan antara posting dan blog dan sebaliknya antara blog dan posting untuk SEO Google sangatlah kuat. Sebuah posting akan memberikan tambahan keyword density dan internal link yang sangat berguna bagi parameter Search Engine Optimization Google pada blog dan sebuah blog akan memberikan pengaruh dari nama domain, hosting dan kekuatan keyword density yang satu niche dengan posting.
Untuk sebuah posting, seyogyanya selalu melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk SEO Google setelah mempublikasikan posting . Setelah posting di-index oleh Google dan melihat posisi posting tersebut di SERP Google dengan keyword yang
ingin di targetkan, baru seyogyanya melakukan analisa persaingannya dan melakukan SEO Google berdasarkan hasil analisa persaingan tersebut.
Memang dengan melakukan analisa persaingan dibawah ini akan menyita tenaga dan waktu tetapi yang dihasilkan akan memuaskan. Ada informasi yang bisa diketahui dengan mudah, ada yang sulit dan ada yang sangat sulit.
Coba membuat daftar cara melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk Search Engine Optimization Google yang bisa dilakukan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit. Berikut adalah langkah-langkah cara untuk melakukan competitor analysis atau analisa persaingan untuk Search Engine Optimization Google:
Mencek Posisi Blog/Website di SERP Google
Pertama, kita harus mengetahui posisi blog/website kita di hasil pencarian Google berdasarkan target keyword yang diinginkan. Dengan mengetahui posisi peringkat blog/website di Google, kita akan mempunyai target untuk meningkatkan peringkat blog di Google. Melakukan SEO Google untuk meningkatkan posisi blog di Google lebih baik dilakukan bertahap tetapi jika kita menargetkan menaikkan posisi blog/website di Google langsung ke peringkat 10 besar Google atau bahkan ranking 1 Google, itu lebih baik tetapi memerlukan resource yang lumayan banyak, terutama waktu dan tenaga.
Dari posisi blog/website di SERP Google saat ini, kita bisa mengetahui seberapa kuat parameter Google SEO blog/website kita. Meskipun judul blog atau posting kita relevan dengan kata kunci yang kita targetkan, belum tentu hasil di SERP Google berdasarkan kata kunci target tadi berhasil masuk ke peringkat yang baik.
Ada yang beranggapan untuk mengetahui persaingan sebuah kata kunci di SERP Google menggunakan command: Allintitle:Kata Kunci. Sebelum lanjut, mohon perhatikan hasil pencarian berikut ini dengan keyword target "SEO Google" di Google Indonesia:
SERP Google Indonesia untuk Kata Kunci "SEO Google"
SERP Google Indonesia untuk Kata Kunci "SEO Google" dengan allintitle Command
Pada gambar pertama, seyogyanya langsung memasukkan kata kunci target dan pada gambar kedua, seyogyanya memakai command allintitle ditambahkan kata kunci target. Jika kita menggunakan command allintitle, tidak semua blog/website atau posting diindex oleh Google di SERP bahkan pada gambar kedua diatas, 2 index dari URL peringkat 1, 2 dan 4 tidak ada yang bisa membuat analisa persaingan tidak sempurna. Pada gambar pertama, Google akan memasukkan semua blog atau posting yang relevan dengan kata kunci SEO Google. Jadi, dengan menggunakan command allintitle pada pencarian di Google TIDAK menunjukkan persaingan yang sesungguhnya, bahkan kita akan kehilangan informasi 'pesaing' yang kita butuhkan untuk melanjutkan analisa persaingan pada keyword target "SEO Google".
Biasanya command allintitle, seyogyanya pergunakan jika kita ingin mencari blog-blog atau posting-posting yang satu niche dengan blog kita untuk mencari backlink dengan blogwalking.
Mencek Backlink
Dulu, informasi backlink dari 'pesaing' bisa didapatkan dengan lumayan akurat di Yahoo Site Explorer tetapi saat ini tools tersebut sudah tidak aktif. Saat ini pergunakan saja beberapa tools Backlink Checker yang banyak tersedia di internet. Bandingkan saja hasil dari masing-masing backlink checker sehingga kita bisa mendapatkan informasi backlink yang lebih baik.
Di Google Webmaster Tools, illustrasi informasi backlink dapat dilihat di "Your site on the web" di "Links to your site".
Mencek Keyword Density Target Keyword
Mencek keyword density target keyword dari competitor kita adalah cara yang lumayan agak sulit. Keyword density yang dimaksud disini adalah keyword density dari target keyword dari level blog/website yang mencakup seluruh konten blog atau website yang akan dicek. Cara mencek keyword density tersebut adalah dengan melakukannya secara manual di Google dengan command:
Target Keyword: SEO Google
Site:alamat domain "kata per kata dari target keyword" sebagai contoh: site:www.dasar-seo.com "seo" dan site:www.dasar-seo.com "Google"
Kemudian kita akan mendapatkan semua halaman web dari blog yang dicek yang memiliki keyword "seo" dan "google". Ambil beberapa halaman web yang ada dalam hasil index SERP Google tadi dan buka source code html-nya dan search kata "SEO" dan kata "Google". Jika sudah dihitung jumlah masing-masing kata "seo" dan "google" dari sample halaman web tadi, lalu kalkulasi jumlah masing-masing kata tadi dengan jumlah halaman web yang diindex oleh Google, maka kita akan mengetahui prediksi jumlah keyword density dari masing-masing kata "seo" dan "google" secara umum meskipun tidak presisi. Cara lain untuk menghitung jumlah keyword density dari sample halaman web tadi adalah dengan menggunakan Meta Tag Analyzer.
Jika kita bisa sedikit bersabar dan kerja keras, maka kita akan bisa mengetahui jumlah presisi dari keyword-keyword yang ingin kita cek kerapatannya. Dari teknik tadi, maka kita akan mengetahui keyword density dari target keyword tersebut pada level blog.
Jika kita menggunakan Google Webmaster Tools, maka illustrasi informasi seperti ini dapat dilihat di "Your site on the web" di "Content Keywords".
Mencek Internal Links
Dari halaman-halaman web yang kita search di atas, pilih juga beberapa artikel atau posting. Cobalah browse halaman-halaman artikel tersebut dan lihat internal link dengan anchor text "SEO Google". Jika mayoritas halaman-halaman artikel & posting tersebut memiliki struktur internal link dengan anchor text target keyword yang baik, maka kita harus membuat struktur internal link yang lebih baik.
Di Google Webmaster Tools, illustrasi informasi internal link dapat dilihat di "Your site on the web" di "Internal Links".
Mencek 301 Redirect
Ini adalah teknik analisa kompetisi untuk Search Engine Optimization Google yang sulit dan rumit. Jika sebuah domain website mendapatkan 'arus' 301 Redirect dari domain-domain lain, maka beberapa parameter SEO Google seperti backlink akan ditambahkan oleh Google ke parameter Search Engine Optimization Google domain tujuan tersebut.
Mencek sumber 301 Redirect sebuah domain dari domain yang lain belum pernah sebagian dari kita temukan tools-nya. Tetapi jika sebuah domain di-301 Redirect-kan ke domain lain, sudah ada tools-nya. Sehingga perlu ekstra energi untuk melakukan teknik analisa ini karena tidak cukup sebentar menelusuri asal domain yang di-301 Redirect-kan.
Pernah pada sebuah kontes SEO, seorang peserta melakukan teknik ini. Jika dicek pada teknik analisa persaingan tiga pertama diatas, konten dan backlink-nya biasa-biasa saja. Kemudian karena agak penasaran karena tidak mungkin sebuah artikel dengan konten dan backlink yang jauh kualitasnya dari pesaing bisa berada di ranking 1 Google. seyogyanya telusuri semua backlink dan domain-domain lain si pemilik, ternyata beliau melalukan 301 Redirect dari beberapa domain (tidak hanya 1) ke domain yang diikutsertakan pada kontes Search Engine Optimization tersebut. Di domain-domain asal, beliau melakukan Search Engine Optimization Google yang baik sehingga ketika dilakukan 301 Redirect ke domain tujuan, parameter SEO Google-nya akan 'ikut serta', terutama backlink.
Ketika blog SEO ini memiliki domain baru, yang sebelumnya memakai .blogspot.com, Blogger secara otomatis melakukan 301 Redirect alamat domain lama ke domain baru, backlink dari domain lama ikut terdaftar di Google Webmaster Tools sampai sekarang.
Setelah semua parameter diatas sudah kita dapatkan, kita akan mudah mengetahui posisi blog/website kita dibandingkan dengan blog/website yang memiliki peringkat baik di SERP Google. Setelah itu, kita bisa melakukan teknik SEO Google untuk menaikkan peringkat blog di Google.
Hanya itu cara yang seyogyanya lakukan untuk melakukan analisa persaingan target-target kata kunci untuk SEO Google. Untuk SEO Blogger/SEO Blogspot, SEO WordPress dan Search Engine Optimization untuk platform yang lain, cara yang seyogyanya lakukan sama saja. Jika teman-teman memiliki referensi yang lain, aku tentu akan gembira sekali dong ah untuk belajar SEO tersebut.
Artikel seo secara spektakuler ini tentang
Cara Mempertahankan Posisi Ranking Posting di SERP Google