Berbicara tentang read more yang ada hubungannya dengan kegiatan
blogging, tentu saja kita sudah tidak asing lagi dengan hal ini, karena
read more biasa digunakan oleh seorang blogger untuk memenggal isi
artikel dan hanya menampilkan beberapa paragraf atau alinea di halaman
muka dari seluruh bagian konten yang ada. Dengan adanya read more, maka
beberapa artikel yang telah diterbitkan dapat ditampilkan sekaligus di
halaman muka atau di beranda secara lebih ringkas. Sedangkan untuk
membaca keseluruhan isi atau konten dari artikel yang dimaksud, maka
dapat dilakukan dengan mengeklik tautan teks yang secara default
bertuliskan ‘Read more »’ atau apabila setelan pemformatan bahasa yang
digunakan adalah bahasa Indonesia, maka biasanya tautan teks tersebut
bertuliskan ‘Baca selengkapnya »’.
Untuk membuat read more agar konten artikel yang ditampilkan di beranda
hanya sebagian paragraf saja, caranya sangatlah mudah karena Blogger
telah menyediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk keperluan
tersebut, dalam hal ini adalah dengan menggunakan tombol ‘Insert Jump
Break’ atau tombol dengan gambar kertas sobek di bagian tengahnya, yang
terdapat pada editor Blogger. Namun demikian dengan berbagai
pertimbangan dan alasan, terkadang tidak jarang pula blogger yang
menggunakan pilihan auto read more (yaitu dengan cara menambahkan script
atau kode tertentu ke dalam template) untuk melakukan hal tersebut.
Akan tetapi perlu diingat bahwa penggunaan kedua teknik tersebut pada
akhirnya akan menghasilkan bentuk read more yang sama, yaitu read more
yang berbentuk dalam tautan teks.
Karena hasil yang didapatkan dari penggunaan fasilitas ‘Insert Jump
Break’ maupun auto read more menghasilkan model yang sama, dalam hal ini
adalah model tautan berupa teks, maka tidak jarang pula pengelola blog
yang melakukan modifikasi terhadap model tautan tersebut, yaitu dengan
cara mengubah tautan teks ke dalam bentuk tautan gambar sehngga desain
tampilan halaman blog akan tempak semakin menarik dan terkesan lebih
profesional. Namun sayangnya seperti yang telah saya uraikan dalam
artikel sebelumnya yang berjudul “Cara Membuat Bingkai Atau Tombol Dengan Warna Gradasi (Gradient Colour) Pada Blog”
bahwasanya penggunaan gambar untuk elemen halaman blog hanya akan
mengakibatkan semakin lambatnya loading atau penayangan halaman blog
yang dimaksud (apalagi jika sambungan internet yang digunakan adalah
sambungan internet dengan bandwith rendah), karena browser yang
digunakan oleh pengguna harus melakukan request atas konten gambar yang
digunakan ke beberapa server yang berbeda, sebelum pada akhirnya
menampilkannya dalam bentuk tombol atau bentuk yang lainnya. Sehingga
salah satu solusi yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk
mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan bingkai dengan warna
latar gradient sebagai pengganti untuk gambar yang dipakai dalam
pembuatan tombol read more tersebut.
Selain tidak mengurangi kesan tampilan yang tampak profesional,
penggunaan bingkai dengan warna latar gradient atau warna gradasi juga
dapat meningkatkan kecepatan loading atau penayangan halaman sebuah
blog, karena browser yang digunakan oleh pengguna tidak perlu lagi
melakukan request atas konten gambar yang digunakan ke beberapa server
yang berbeda. Hal ini disebabkan karena browser yang dipakai oleh
pengguna lah yang akan menanganinya secara langsung dengan cara memparse
kode CSS yang terdapat di dalam halaman blog yang sedang dibuka.
Lantas bagaimana caranya membuat tombol read more dengan menggunakan
bingkai efek warna gradasi? Caranya sangatlah mudah. Dan bahkan bagi
seorang pemula pun, menurut saya tidak akan mengalami kesulitan untuk
menerapkannya. Jadi begini, untuk membuat tombol read more dengan tombol
yang memiliki efek warna gradasi, maka Anda dapat melakukannya dengan
mencoba menerapkan contoh kode CSS di bawah ini ke dalam template blog
yang Anda pakai. Namun seperti biasa, bahwa untuk menambahkan script
atau kode tertentu ke dalam template, maka terlebih dulu Anda harus
login dan kemudian masuk ke editor template Blogger, dalam hal ini
adalah dengan mengeklik menu 'Template’ >> ‘Edit HTML’ >>
‘Lanjutkan’ >> ‘Expand Template Widget’. Dan selanjutnya sisipkan
kode berikut ini tepat di atas kode ]]></b:skin> atau di manapun selama masih dalam area untuk kode CSS.
/* Tombol Baca Selengkapnya Gradasi Warna ------------------------------------------------------- */ .baca_selengkapnya { padding-top: 4px; text-align: right; } .baca_selengkapnya a { display: inline-block; margin: 0; padding: 4px 4px; border: 1px solid #3d85c6; color: #992211 !important; text-align: center; text-shadow: 0 -1px 0 white; text-decoration: none; -webkit-border-radius: 4px; -moz-border-radius: 4px; border-radius: 4px; background: #0b5394; background: -webkit-gradient( linear, left top, left bottom, color-stop(.2, white), color-stop(1, #9fc5e8) ); background: -moz-linear-gradient( center top, white 20%, #9fc5e8 100% ); font: 13px/18px arial; } .baca_selengkapnya a:hover { text-decoration: none !important;; background: #0b5394;; background: -webkit-gradient(linear,left top,left bottom,color-stop(.2, #cfe2f3),color-stop(1, white));; background: -moz-linear-gradient(center top,#cfe2f3 20%,white 100%);; }
Langkah kedua, cari kode <b:if cond='data:post.hasJumpLink'> dan kemudian sisipkan kode berikut ini tepat di bawahnya.
<div style='text-align: right;'> <div class='baca_selengkapnya'>
Langkah ketiga, sisipkan dua buah tag </div> untuk menutup kode di tersebut tepat di atas kode </b:if>, sehingga rangkaian kode akhirnya menjadi seperti kode di bawah ini.
<b:if cond='data:post.hasJumpLink'> <div style='text-align: right;'> <div class='baca_selengkapnya'> <div class='jump-link'> <b><a expr:href='data:post.url + "#more"' expr:title='data:post.title'><data:post.jumpText/></a></b> </div> </div> </div> </b:if>
Dan yang terakhir, simpan template Anda. tralalalaa..
tombol read more dengan warna gradasi biru muda. Akan tetapi apabila
Anda menginginkan gradasi warna yang berbeda, maka Anda dapat mengganti
kode warna yang digunakan dalam kode CSS pada langkah pertama dengan
kode warna yang sesuai dengan desain tampilan halaman blog yang Anda
kelola. Namun apabila Anda mengalami kesulitan, maka silakan buka
artikel dengan “Beberapa Contoh Kode CSS Dan HTML Untuk Membuat Gradasi Warna Pada Background” untuk mempelajari teknik penggabungan warna dalam pembuatan tombol dengan background warna gradasi.
Semoga berguna dan bermanfaat.
Terimakasih infonya, pas lagi nyari, pas nemu di sini...
BalasHapus@jemari , nasib lagi beruntung ni yee.. :)
BalasHapussaya coba gan di template saya moga2 berhasil
BalasHapus@inzoom sip gan, silahkan meluncur.
BalasHapus