Ketika kita mulai dan atau telah menekuni kegiatan blogging, maka kita
tidak dapat terlepas dari istilah blogwalking, blog dofollow, blog
nofollow, dan juga backlink. Hal ini disebabkan karena keempat faktor
ini mempunyai peranan yang sangat besar terhadap traffic, pagerank, dan
juga posisi blog yang kita kelola dalam SERP (Search Engine Result Page).
Oleh sebab itulah setelah kita membuat dan memiliki sebuah blog baru,
sangat dianjurkan untuk melakukan blogwalking pada blog dofollow maupun
blog nofollow untuk mendapatkan backlink. Oke, sebelum kita bahas lebih
jauh tentang hal tersebut, sekarang kita bahas dulu pengertian dari
masing-masing istilah tersebut.
Blogwalking
Blogwalking dapat diartikan sebagai kegiatan berkunjung dari sebuah blog
ke blog lain yang dilakukan oleh seorang blogger. Blogwalking atau
kegiatan mengunjungi blog lain sangat disarankan dan perlu dilakukan
oleh pengelola sebuah blog, terutama untuk blog baru atau blog yang
terhitung berumur masih muda. Selain dapat dijadikan sebagai sarana
untuk berkenalan dan menjalin silaturahim antar sesama blogger,
blogwalking juga dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan blog yang kita
kelola sekaligus mendapatkan backlink dengan menuliskan komentar di
setiap blog yang dikunjungi.
Backlink
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, maka istilah backlink dapat pula
disebut sebagai taut balik. Dimana taut balik sendiri dapat diartikan
sebagai tautan pada situs atau blog lain yang mengarah ke blog yang kita
kelola. Sebagai contoh misalnya begini, sebuah artikel yang saya
terbitkan dikutip atau diterbitkan ulang oleh blogger lain dan kemudian
dalam artikel tersebut dicantumkan tautan (dalam bentuk live link atau
tautan yang dapat dibuka dengan cara mengekliknya langsung) yang
dimaksudkan sebagai sumber atas artikel yang dikutip atau diterbitkan
ulang tersebut, maka tautan yang seperti ini dapat dikatakan sebagai
sebuah backlink.
Namun demikian bentuk backlink tidak hanya seperti yang terdapat dalam
contoh di atas. Backlink dapat pula terbentuk dalam tautan yang
disertakan ketika menuliskan komentar di blog lain, dapat pula terwujud
dari tautan yang dikirim ke situs jejaring sosial, tautan yang
dicantumkan dalam profil situs jejaring sosial, dan atau dapat pula
terbentuk dari kegiatan bertukar link antar sesama blogger.
Untuk blog baru atau yang terhitung memiliki umur masih cukup muda, pada
umumnya blogger lebih menyarankan agar seorang pengelola blog melakukan
blogwalking dan menanamkan backlink pada blog yang termasuk dalam
kategori dofollow dengan pagerank tinggi dibandingkan dengan blog yang
termasuk dalam kategori nofollow. Hal ini memang sangat beralasan,
karena secara prinsip tujuan yang sebenarnya adalah untuk mempercepat
proses indeks yang dilakukan oleh search engine terhadap blog yang
dimaksud.
Blog Dofollow dan Nofollow
Dofollow dan nofollow merupakan istilah yang dipakai oleh search engine
sebagai tag yang dimanfaatkan untuk membedakan apakah setiap tautan yang
terdapat dalam sebuah situs atau blog boleh diikuti atau tidak, oleh
robot search engine atau mesin telusur ketika sedang melakukan proses
pengindeksan pada situs atau blog tertetu. Jika situs atau blog yang
sedang diindeks termasuk dalam kategori dofollow, maka setiap tautan
yang terdapat di dalamnya akan diikuti oleh robot mesin telusur,
sehingga setiap bagian yang tertaut dengan situs tersebut juga akan ikut
terindeks. Sedangkan nofollow berarti sebaliknya. Jika situs atau blog
yang sedang diindeks termasuk dalam kategori nofollow, maka robot mesin
telusur hanya akan mengindeks setiap bagian dari situs atau blog yang
dimaksud tanpa mengikuti setiap tautan yang ada di dalamnya, sehingga
akhirnya bagian lain yang tertaut dengan situs atau blog tersebut tidak
akan ikut diindeks.
Itulah sebabnya seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwasanya
blogger lebih menyarankan agar kita melakukan blogwalking dan menanamkan
backlink pada blog yang termasuk dalam kategori dofollow dengan
pagerank tinggi, apabila blog yang kita kelola termasuk dalam kategori
blog baru atau blog yang terhitung masih berumur cukup muda. Kenapa
demikian? Karena situs atau blog yang memiliki pagerank tinggi dapat
diartikan sebagai sebuah situs yang telah dianggap penting dan lebih
memberikan manfaat oleh mesin telusur. Sehingga dapat diartikan pula
bahwa situs dengan pagerank tinggi, dan juga dengan traffic yang tinggi,
lebih disukai oleh mesin telusur bila dibandingkan dengan blog baru
yang memiliki umur cukup muda.
Hal tersebut telah saya buktikan dengan mencermati proses pengindeksan
yang dilakukan oleh robot mesin telusur pada beberapa blog yang saya
kelola. Jadi begini, setelah mencoba menerbitkan sebuah artikel baru
pada salah satu blog saya yang telah memiliki backlink dengan jumlah
ratusan dan kemudian langsung melakukan pengecekan pada mesin telusur,
ternyata artikel yang baru saja saya terbitkan tersebut telah terindeks
oleh search engine. Berbeda halnya setelah saya menerbitkan artikel pada
salah satu blog saya yang belum memiliki backlink sama sekali dan
kemudian langsung melakukan pengecekan pada mesin telusur, ternyata
artikel tersebut belum juga terindeks dan baru terindeks oleh search
engine setelah beberapa hari kemudian. Hal yang seperti ini bisa jadi
juga pernah Anda alami, sehingga mungkin saja saat itu Anda akan
bertanya dalam hati, “Kenapa blog saya belum juga terindeks atau
ditampilkan oleh mesin telusur dalam SERP (Search Engine Result Page)? Jawabannya adalah seperti yang telah saya uraikan di atas.
Dan kemudian diantara situs atau blog yang termasuk dalam kategori
dofollow dan nofollow, mana yang sebaiknya kita jadikan sebagai
backlink? Menurut saya diantara keduanya tidak ada bedanya, karena
dampaknya hanya terletak pada proses pengindeksan yang dilakukan oleh
robot mesin telusur. Namun akan sangat berbeda jika yang dimaksud adalah
antara situs yang telah memiliki pagerank tinggi dengan situs atau blog
yang masih memiliki pagerank rendah lebih baik yang mana? Jika yang
dimaksud ada kaitannya dengan pagerank, maka menurut saya akan lebih
baik bila backlink untuk blog yang kita kelola terletak pada situs atau
blog yang telah memiliki pagerank tinggi (tanpa memperhatikan apakah
situs yang dimaksud termasuk dalam kategori dofollow atau nofollow),
karena situs atau blog dengan pagerank tinggi sedikit banyak akan
berpengaruh sangat signifikan terhadap peringkat blog yang kita kelola
di mata mesin telusur.
Pagerank
Pagerank dapat diartikan sebagai sebuah peringkat yang diberikan oleh
mesin telusur yang berfungsi untuk menentukan situs web atau blog mana
yang lebih populer atau dianggap lebih penting. Dimana pagerank akan
didapat secara otomatis berdasarkan sebuah algoritma tertentu yang telah
dipatenkan oleh mesin telusur Google. Salah satu faktor yang sangat
menentukan dalam perolehan pagerank sebuah situs atau blog adalah jumlah
backlink untuk situs atau blog yang dimaksud. Semakin banyak jumlah
backlink yang dimiliki oleh sebuah situs atau blog, maka situs atau blog
tersebut akan dianggap semakin populer dan akhirnya diasumsikan bahwa
konten yang terdapat pada situs atau blog yang dimaksud lebih penting
dan berguna dibandingkan dengan konten yang terdapat pada situs lain.
Nah, akhirnya berdasarkan uraian di atas, maka kita dapat mengambil
sebuah kesimpulan bahwa antara blogwalking, blog dofollow dan nofollow,
backlink, serta pagerank merupakan beberapa faktor yang sangat
berpengaruh terhadap blog yang kita kelola. Sehingga bila kita
menginginkan agar blog yang kita kelola dapat dianggap sebagai sebuah
blog yang dianggap penting dan berguna oleh search engine atau mesin
telusur, maka kita harus memperhatikan beberapa faktor tersebut dan
memanfaatkannya secara bijak dalam melakukan pengelolaan blog, dengan
tidak mengesampingkan mutu dan atau kualitas konten dalam setiap artikel
yang kita terbitkan. Karena tentunya konten dalam setiap artikel yang
kita terbitkan juga harus benar-benar berguna dan bermanfaat, tidak
hanya di mata search engine namun juga berguna dan bermanfaat bagi
setiap pengunjung yang membaca artikel kita.
Semoga berguna dan bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar